Kamis, 23 Mei 2013

Tuhan tak pernah lelah mencintai

"Siapakah berkuasa atas diriku? Jangan menunda-nunda untuk bertobat pada Tuhan. Jangan kau tangguhkan dari hari ke hari" -Sirakh 5-

Aku ingin merasakan hidup di sebuah desa saat musim semi. Aku ingin melihat dan merasakan bagaimana harapan dan kehidupan baru bermekaran laksana tanam-tanaman bertumbuh dan berbunga. Betapa indahnya. Hebatnya lagi adalah apa yang harus mereka alami sebelum mengalami musim semi? Hari-hari yang berat, hari-hari yang kering, hari-hari yang tak berpengharapan harus dilewati sebagai persiapan menuju semi yang pasti akan datang. Inilah perubahan sekaligus pengharapan.

Demikian hidupku melingkar melewati semua peristiwa itu, tanpa kecuali. Aku tidak boleh larut....larut dalam kelelahan, larut dalam kepenatan dan kekeringan hidup ini. Aku harus menyiramnya dengan jerih lelah, ketahanan, kesetiaan dan iman kepadaNya bahwa pengharapan akan melahirkan kehidupan.

"Tuhan tak pernah lelah mencintai. Kita sajalah yang terkadang lelah dan bosan mencintaiNya"

Tuhan, bakarlah hatiku dengan harapanMu yang tak pernah padam.

-sgl sst ada batas, sgl sst utk Tuhan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar