Kedipan dan gandengan tanganMu

"Jika dunia membencimu, sesungguhnya pertama-tama Akulah yang dibenci"

Harapan akan iman dan hidup kian bertumbuh manakala hati berani berpasrah kepadaNya dan mau bersetia mencintaiNya, tinggal bersamaNya. Aku yakin bersamaNya, Ia akan membawaku pada kebahagiaan. Dia selalu "mengedipkan mata" padaku agar aku tersenyum melihatNya agar dalam situasi berat aku tetap berpengharapan, agar aku tidak pesimis, agar aku tidak murung dengan hidupku saat ini. Dia mengenal diriku lebih daripada aku mengenal siapa diriku.

Dia menggandeng tanganku dan kamu agar kita tetap meneruskan perjalanan. Demikian Ia mengingatkanku bahwa hidup memang tidak selalu mudah, apalagi saat aku semakin berani berani dan setiap mencintaiNya. Tapi aku tak perlu berkecil hati dengan kesulitan-kesulitan itu sebab cintaNya akan mengantarku untuk menemukan akhir yang bahagia bersamaNya.

-sgl sst ada batas, sgl sst utk Tuhan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar